Kamis, 23 Juni 2016

 

TERNAK ITIK PETELUR


 ( Anas spp. )
1. SEJARAH SINGKAT
Itik dikenal juga dengan istilah Bebek (bhs.Jawa). Awalnya bebek berasal dari Amerika Utara merupakan itik liar ( Anas moscha) atau Wild mallard. Terus menerus dijinakkan oleh manusia hingga jadilah itik yang diperlihara sekarang yang disebut Anas domesticus (ternak itik).

2. SENTRA PERIKANAN
Secara internasional ternak itik terpusat di negara-negara Amerika utara, Amerika Selatan, Asia, Filipina, Malaysia, Inggris, Perancis (negara yang mempunyai musim tropis dan subtropis). Sedangkan di Indonesia ternak itik terpusatkan di daerah pulau Jawa (Tegal, Brebes dan Mojosari), Kalimantan (Kecamatan Alabio, Kabupaten Amuntai) dan Bali serta Lombok.

3. JENIS
Klasifikasi (penggolongan) itik, menurut tipenya dikelompokkan dalam 3 (tiga) golongan, yaitu: 
1. Itik petelur seperti Indian Runner, Khaki Campbell, Buff (Buff Orpington) dan CV 2000-INA;
2. Itik pedaging seperti Peking, Rouen, Aylesbury, Muscovy, Cayuga;
3. Itik ornamental (itik kesayangan/hobby) seperti East India, Call (Grey Call), Mandariun, Blue Swedish, Crested, Wood.
Jenis bibit unggul yang diternakkan, khususnya di Indonesia ialah jenis itik petelur seperti itik tegal, itik khaki campbell, itik alabio, itik mojosari, itik bali, itik CV 2000-INA dan itik-itik petelur unggul lainnya yang merupakan produk dari BPT (Balai Penelitian Ternak) Ciawi, Bogor.

4. MANFAAT
1. Untuk usaha ekonomi kerakyatan mandiri.
2. Untuk mendapatkan telur itik konsumsi, daging, dan juga pembibitan ternak itik.
3. Kotorannya bisa sebagai pupuk tanaman pangan/palawija.
4. Sebagai pengisi kegiatan dimasa pensiun.
5. Untuk mencerdaskan bangsa melalui penyediaan gizi masyarakat.

5. PERSYARATAN LOKASI
Mengenai lokasi kandang yang perlu diperhatikan adalah: letak lokasi lokasi jauh dari  keramaian/pemukiman penduduk, mempunyai letak transportasi yang mudah dijangkau dari lokasi pemasaran dan kondisi lingkungan kandang mempunyai iklim yang kondusif bagi produksi ataupun produktivitas ternak. Itik serta kondisi lokasi tidak rawan penggusuran dalam beberapa periode produksi.

6. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA
Sebelum seorang peternak memulai usahanya, harus menyiapkan diri, terutama dalam hal pemahaman tentang pancausaha beternak yaitu
(1). Perkandangan;
(2). Bibit Unggul;
(3). Pakan Ternak;
(4). Tata Laksana dan
(5). Pemasaran Hasil Ternak.

Penyiapan Sarana dan Peralatan

Rabu, 22 Juni 2016

Ciri-ciri Dan Jenis Ikan Gurami


 
Gurame atau yang lebih kita kenal dengan Gurami ini memiliki nama latin (Osphronemus Gouramy Lacepede) ini adalah rajanya hidangan ikan air tawar. Gurami ini memiliki tekstur daging yang kesat dan rasanya yang lezat menjadikan ikan ini memiliki harga yang tidak murah.
cara-budidaya-ikan-gurami

Ikan ini memiliki nilai jual yang tinggi karena untuk saat ini belum ada Cara Efektif Untuk memacu dan mempercepat pertumbuhan Ikan Gurami ini. Antara kebutuhan pasar dan Pasokan dari Pembudidaya tidak seimbang.

Ciri-Ciri Fisik Ikan Gurami :
  1. Ikan Gurami Memiliki Bentuk pipih dan lonjong dengan mulut kecil dan dapat dimoncongkan.
  2. Pada Rahangnya memiliki Gigi-gigi kecil dan Gigi deretan luar lebih besar
  3. Memiliki sisik yang relatif besar sedangkan pada kepala sisik memiliki tepian yang agak kasar
  4. Memiliki Duri pada sirip Punggung dan Dubur dan semakin Tua ikan Gurami  maka ukuran Duri semakin besar
  5. Memiliki sepasang Benang yang panjang yang digunakan sebagai Alat Peraba
  6. Gurami muda memiliki 8 Garis tegak
  7. Bagian tubuh diatas sirip  dubur terdapat bintik gelap dengan bintikan pinggiran berwarna kuning atau perak.
  8. Pada bagian dasar sirip dada terdapat bintik hitam
Jenis-Jenis Ikan Gurami :

Dilihat dari bentuknya ikan gurami memiliki 2 jenis
  1. Gurami Angsa ; Memiliki tubuh yang relatif panjang dan sisiknya juga relatif lebar. Gurami ini memiliki berat sampai 8kg dan panjang 65cm.
  2. Gurami Jepang ; Gurami jenis ini memiliki ciri-ciri tubuh yang relatif pendek dengan pajang hanya 45cm dan berat hanya 3,5kg.
Dilihat dari Warnanya Gurami memiliki 3 jenis :
  1. Gurami Hitam
  2. Gurami Putih
  3. Gurami Belang
Itulah sedikit pengenalan tentang Ikan gurame atau masyarakat lebih sering menyebutnya Gurami. Sebelum kita mencoba Budidaya Ikan Gurami alangkah baiknya kita mengenalinya lebih dulu.

Ciri-Ciri Fisik Kura-Kura dan Menentukan Jenis Kelamin

Semua tulisan ini merupakan terjemahan dari Redearslider.com, Gambar dan foto2nya juga milik Redearslider.com (kecuali yang ada label blog ini).
This post is translated from Redearslider.com, the pictures are also from Redearslider.com (except those with my label) , I don’t own copyright for this post. My intention is only to help my fellow turtle lovers from Indonesia who don’t understand English very well.
Keterangan: Kame: kura2 pertama saya; Kroten: kura2 kedua saya.
Ciri-ciri fisik kura-kura
Red Ear Slider sangat mudah dikenali karena adanya garis merah dikepalanya, garis tersebut dianggap seolah2 telinga si kura2 sehingga namanya menjadi Red Ear (telinga merah) Slider. Sebenarnya, garis merah tersebut bukanlah telinganya. Telinga kura2 berbentuk garis melingkar dibawah garris merah tersebut. Untuk lebih jelasnya, silakan liat di tulisan berjudal Ada Apa di Kepala Kura-Kura.
Bagian cangkang kura2 disebut Karapas dan Plastron. Karapas adalah bagian atas cangkang dan Plastron adalah bagian bawah cangkang. Bagian2 tersebutpun dibagi lagi menjadi beberapa nama. Lihat pada gambar di bawah.
Copyright belongs to redearslider.com
Ketika masih kecil, warnanya hijau (atau agak kekuningan seperti Kroten). Cangkangnya pun sedikit lunak. Ketika RES semakin besar, warnanya berubah menjadi semakin gelap dan garis merahnya pun mulai memudar. Perhatikan perbedaan warna kura2 kecil dan kura2 besar dibawah ini: (walaupun Kroten, si kecil, akhirnya tumbuh jadi warna kuning bukan gelap seperti kame, si besar)
RES tergolong kura-kura air tawar. Mereka tidak memiliki air liur sehingga mereka memerlukan air untuk menelan makanannya. Walaupun disebut kura2 air, tapi mereka cukup kuat hidup di darat hingga berhari-hari. Jika mereka menemukan makanan di darat. Mereka akan mencari air untuk menelannya. Kura2 tidak mempunyai gigi, tapi mereka memiliki paruh yang kuat untuk memotong sayur dan daging. Saya ssebelumnya sudah menulis tentang efek dari gigitan kroten disini.
Pengukuran dan Umur
Copyright belongs to redearslider.com
Pengukuran panjang kura2 dilakukan TANPA mengikuti lekuk karapasnya. Gunakan penggaris plastic untuk mengukurnya karena penggaris plastik tidak mengikuti lekuk kura2.
Kura2 yang baru menetas, biasanya berukuran kurang lebih 1 inchi (2,5 cm). setelah setahun ukurannya menjadi sekitar 2-3,5 inchi (5-9 cm). Kura-kura jantan dianggap telah matang seksualnya ketika mencapai ukuran 4 inchi (10,5 cm) dan betina pada ukuran 5 inchi (13 cm). Kura2 dewasa bisa mencapai ukuran 7 – 9 inchi (17,8 – 22,8 cm) dan betina bisa mencapai 10 – 12 inchi (25 – 30,5 cm). Saat ini, Kame berukuran 18 cm dan berumur 4 tahunan (tulisan edisi khusus ulang tahun Kame bisa dilihat disini); kroten berukuran 16 cm dan umur sekitar 2,5 tahun dalam peliharaan saya, tidak jelas umurnya berapa ketika masih di toko hewannya.
Catatan penting: Ukuran tidak bisa dijadikan patokan umur, namun kura2 peliharaan biasanya tumbuh lebih cepat daripada kura2 liar. Hal ini biasanya disebabkan karena kura2 peliharaan tidak melakukan hibernasi dan pemberian makan yang terlalu banyak. Makan yang berlebihan dapat membahayakan kura2. Silakan baca pola makan yang baik disini.
Jika dirawat dengan baik, RES peliharaan bisa hidup hingga 40 tahun (sementara RES liar umumnya hanya mencapai 20 tahun). Oleh karena itu, persiapkanlah diri anda untuk merawat mereka selama itu, jika tidak siap maka pikirlah kembali sebelum membeli kura2.
Jantan atau Betina?
Plastron melengkung ke dalam BUKAN jaminan
Jika anda pernah tertipu penjual kura2 dalam membedakan RES jantan dan betina…anda tidak sendiri!! Saya pun pernah tertipu. Ntah pedoman dari mana yang mereka pakai, yang pasti teori jantan betina mereka salah besar!!
Dulu teman sy melihat acara di TV yang mengatakan kalau kura2 Jantan itu memiliki plastron yang melengkung ke dalam (saya pun pernah melihatnya di buku cara merawat reptile, terbitan orang Indonesia yang sy lupa namanya) dan betina memiliki plastron yang datar sebagai ruang menyimpan telur. Ciri2 ini tidak 100% salah, tapi sangat tidak tepat diterapkan pada kura2 kecil. Bentuk plastron baru menjamin jantan atau Bettina ketika kura2 tesebut sudah cukup besar. Ketika masih kecil, plastron bukanlah patokan jenis kelaminnya.
Saya sempat dibuat bingung apakah kame betina atau jantan, bahkan saya membeli kroten atas dasar yang sama…berharap dapat jantan tapi ternyata kroten pun sama betinanya dgn kame.
Plastron tidak bisa dijadikan penentu jantan atau betina kecuali jika RES-nya sudah dewasa.
Secara ukuran tubuh, Jantan memiliki tubuh yang lebih kecil daripada betina.
Lihat foto di bawah ini!
Copyright belongs to redearslider.com
Betina memiliki cakar depan yang lebih pendek daripada jantan. Ekor betina juga lebih pendek daripada jantan, kloakanya pun lebih dekat ke pangkal ekor.
Ukuran ini terlalu kecil untuk menentukan jantan atau betina (Copyright belongs to redearslider.com)
Secara umum, kematangan seksual RES ditentukan oleh ukurannya. Anda harus menunggu hingga ukurannya mencapai 4 inchi (10,5 cm) untuk dapat menentukan jenis kelaminnya. Tidak mudah untuk menentukan jenis kelaminnya jika berukuran dibawah 10 cm. Ukuran tersebut biasanya dicapai setelah usia 2 hingga 4 tahun.
RES jantan yang lebih tua terkadang memiliki tampilan lain yang mencirikan bahwa RES tersebut adalah jantan, seperti hidung yanglebih panjang dan plastron paling bawah yang agak melengkung kedalam. Namun kedua ciri ini tidak bisa dijadikan patokan pasti saat RES masih muda.
Ini cakar/kuku Kame dan Kroten.  Kedua RES saya adalah betina

DESKRIPSI

Deskripsi adalah satu kaedah upaya pengolahan data menjadi sesuatu yang dapat diutarakan secara jelas dan tepat dengan tujuan agar dapat dimengerti oleh orang yang tidak langsung mengalaminya sendiri.[1]
Dalam keilmuan, deskripsi diperlukan agar peneliti tidak melupakan pengalamannya dan agar pengalaman tersebut dapat dibandingkan dengan pengalaman peneliti lain, sehingga mudah untuk dilakukan pemeriksaan dan kontrol terhadap deskripsi tersebut. Pada umumnya deskripsi menegaskan sesuatu, seperti apa sesuatu itu kelihatannya, bagaimana bunyinya, bagaimana rasanya, dan sebagainya. Deskripsi yang detail diciptakan dan dipakai dalam disiplin ilmu sebagai istilah teknik.
Saat data yang dikumpulkan, deskripsi, analisis dan kesimpulannya lebih disajikan dalam angka-angka maka hal ini dinamakan penelitian kuantitatif. Sebaliknya, apabila data, deskripsi, dan analisis kesimpulannya disajikan dalam uraian kata-kata maka dinamakan penelitian kualitatif.